Minggu, 22 November 2009

Kisah sepasang bola mata

Pada suatu ketika ada sepasang kekasih yang sudah lama berpacaran. Mereka saling menyayangi dan mengasihi. Sang wanita adalah seorang tuna netra, kedua matanya buta karena kecelakaan yang menimpanya. Dokter sudah memvonis dia bahwa dia tidak akan melihat lagi kecuali ada yang mau mendonorkan retina mata untuk dia. sang laki-laki pun selalu menemani sang wanita setiap saat. Pada suatu ketika sang wanita berkata kepada sang laki-laki " jika suatu hari aku dapat melihat, kau adalah orang yang pertama yang ingin aku lihat". Sang laki-laki sangat senang mendengar perkataan sang wanita tersebut. Kesokan harinya sang wanita mendapatkan kabar dari doktenya bahwa ada seseorang yang ingin mendonorkan matanya untuk dia. Sang wanita pun sangat senang menerima kabar tersebut, dia pun langsung menanyakan siapa orang yang sangat baik tersebut, namun dokternya berkata bahwa sang pendonor tidak ingin namanya disebutkan. Akhirnya sang wanita pun menjalani operasi, dan operasi tersebut pun sukses. Ketika dia dapat melihat kembali, dia pun mewujudkan perkataan nya kepada kekasihnya. Namun dia sangat terkejut ketika melihat bahwa kekasihnya juga buta. Dia pun langsung pergi meninggalkan sang laki-laki. Sang laki-laki pun hanya tersenyum dan kemudian pergi. Dan tahukah kalian?? ternyata sang pendonor itu adalah sang laki-laki, dia mengorbankan kedua matanya demi cintanya. Namun apa yang dia dapatkan?? hanya kecewa yang dia dapatkan dari buah pengorbanannya. Cinta memang butuh pengorbanan, tapi apakah kita harus berkorban untuk sesuatu yang tidak pasti?? apakah kita harus sacrifice for nothing?? hidup itu sebuah realitas, jadi kita harus mempertimbangkan segala kemungkinan yang terjadi, jangan menjadi buta karena cinta, karena sinar cinta tidak akan selalu dapat menerangi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar